264 hari bersamamu
Monday, 19 December 2011 | 0 comments
Tanpamu sunyi hariku . Engkau bagai burung yag berkicauan di pohon jati menunggu rezeki jatuh dari langit dengan mencurah curahnya . Engkau bagai badut tukang gelak . Engkau tawakan aku . Engkau gembirakan aku . Jari aku tak cukup kuat untuk menekan butir butir huruf di papan hitam bertulisankan putih ini .
Tapi aku gigihkan tangan . Aku angkatkan semangat bak seribu lebah datang bertubi tubi . Aku kuatkan semangat untuk hidup walaupun kau tahu kau akan pergi tinggalkan aku . Kau pergi , aku mati . Kau tiada , aku derita . Sehari hari tanpa kau . 264 hari yang bahagia . 264 hari suka dan duka . 264 pahit dan manis . 264 hari yang sukar diungkap . Mencipta bahagia . Memberi derita . Derita aku tanpa engkau , sederita derita yang boleh .
Aku mohon jangan tinggalkan aku . Aku mohon jangan keluar dari hidup aku . Aku mohon jangan rabakkan hati aku . Aku mohon , bahagiakan aku . Aku mohon kau pertimbangkan permohonan aku . Kebarangkalian perlakuan aku menjengkelkan ibarat PC menyayangi Keyboard . Akan tetapi , percayalah . Percayalah sepercaya cayanya . Aku ini derita tanpa engkau . Tanpa tanpa dan diulangi , tanpa . Dari segi diri sendiri , aku memang tak pernah percaya yang aku akan ditinggalkan engkau .













